Sekretaris sutradara, Asumi Mirai, baru saja mendapatkan pekerjaan tersebut tetapi sangat populer di kalangan sutradara karena kecantikan dan kepintarannya. Tidak lama setelah mulai bekerja, atasannya mengirimnya untuk bekerja bersamanya dalam sebuah proyek penting. Hari itu Asumi Mirai harus menyajikan alkohol kepada pasangannya sehingga dia cukup mabuk meskipun toleransinya terhadap alkohol tidak buruk. Larut malam dia kembali ke kamarnya bersama direkturnya. Mereka harus berbagi kamar karena pengaturan sutradara, mungkin dengan niat buruk. Benar sekali, sutradara membawakan Asumi segelas air yang dicampur dengan afrodisiak. Hanya beberapa menit setelah segelas air itu, dia mulai dilecehkan secara seksual oleh sutradara, namun dia tidak dapat menolak karena efek obat tersebut.