Mino dan Sakura adalah kolaborator. Selama pesta, Sakura sangat mabuk dan tertidur. Mino melihat itu dan segera membawa Sakura pulang dan memberinya makan. Sakura tersentuh dengan kebaikan Mino. Dia terus menerus mengaku pada Mino. Awalnya Mino tidak mau, namun karena perasaan Sakura, Mino menyetujuinya. Orang tua Sakura juga menginginkan keduanya segera menikah dan mempunyai anak, sehingga Mino pun menyetujui untuk segera menikah dan tinggal di rumah untuk melahirkan anak suaminya. Tak ada kesan bahwa kedua sutradara tersebut sudah lama mengikuti Mino. Begitu dia ingin diwawancarai, dia melihatnya dan menempatkannya pada posisi sekretaris untuk memperkenalkan Mino kepadanya dengan lembut. Namun sebelum dia bisa "mempersiapkan" apa pun, dia sudah siap menikah. “Tapi bukankah lebih menarik menikah dengan orang lain?” Jadi dia mengajak Sakura bekerja dan kemudian memanfaatkan hubungan yang gagal dan hutang yang menumpuk. Dan dia menggunakan hutang itu untuk menjadikan Mino sebagai 'nyonya', sebaliknya dia akan membayar hutang suaminya. Awalnya Mino menyetujuinya hanya karena ingin menyelamatkan suaminya.